Special cake

Special cake biasanya dibuat berdasarkan pesanan untuk kesempatan khusus atau perayaan lain diluar acara pernikahan atau ulang tahun

Butter cream

Butter cream adalah jenis krim yang bahan utamanya terdiri atas mentega dan gula

wedding cake

wedding cake dapat menjadi suatu hiasan pelengkap yang indah pada suatu acara pernikahan

Plastic icing

Plastic icing terbuat dari gula halus, berwarna putih dan teksturnya elastis

Layer cake

Layer cake pada umumnya didekorasi dan di sajikan untuk kesempatan-kesempatan khusus,

Thursday, March 31, 2016

Glaze


Seperti icing, glazs terbuat dari bahan dasar gula atau sirup gula yang diberi tambahan buah-buahan. Biasanya glaze akan memberikan hasil olahan yang mengkilap/ transparan pada permukaan kue. Gula halus yang akan di gunakan harus disaring terlebih dahulu untuk mengurangi gumpalan-gumpalan tau butiran-butiran kasar yang masih tersisa. Ada tiga macam glazes yaitu water glaze, fruit glaze dan chocolate glaze.

Plastic Icing


Merupakan salah satu bahan dalam dekorasi kue yang banyak di gunakan untuk melapisi cake yang akan dihiasi. Plastic icing terbuat dari gula halus, berwarna putih dan teksturnya elastis. Selain sebagai pelapis cake atau penutup permukaan cake yang akan di hias, plastic icing juga dapat digunakan sebagai penghias kue dengan membentuknya menjadi bentuk yang cantik dan menarik menggunakan cetakan (cookie cutter), border (cetakan timbul bermotif) dan dibentuk menggunakan tanggan.

Fondant


Fondant hampir sama seperti royal icing dimana pembuatanya dengan memasak gula pasir, air, glucose dan asam lunak, bntuk dari fondant menyerupai royal icing hanya fondant lebih terlihat mengkilat. Biasanya fondat digunakan industry kue untuk menutup kue-kue kecil atau besar. Fondant berbentuk padat/ keras sehingga sebelum digunakan sebaiknya fondant direndam di dalam air untuk selanjutnya di panaskan dengan cara di tim sampai cair. Setelah mencair fondant harus langsung di siram diatas tart, kmudian fondant akan mengeras kembali setelah dingin.

Tuesday, March 29, 2016

Icing


icing adalah penutup kue dengan bahan dasar tepung gula, air dan putih telur yang dapat di beri rasa atau warna sesuai kebutuhan. Icing dan tidak hanya mnjadikan bentuk kue lebih menarik tetapi juga akan meningkatkan daya simpan kue mnjadi lebih lama. Selain digunakan  untuk penutup permukaan kue, icing juga berfungsi untuk membuat ornamen-ornamen penghias kue Ornament tersebut dapat di simpan dalam jangka waktu yang lama

Butter Cream

Butter cream adalah jenis krim yang bahan utamanya terdiri atas mentega dan gula. Butter cream biasanya digunakan untuk menghias kue, sebagai bahan pengisi maupun penutup kue (icing). Butter cream terbagi kedalam tiga (3) jenis yaitu: Simple Buttercream, Italian Buttercream, Mousseline. Simple Buttercream ialah adonan pengembangan mentega unsalted, syrup, susu, pasta vanila, ekstra buah sehingga lembut.


Mousseline ialah adonan pengembangan mentega, unsalted syrup, susu, pasta vanila, ekstra buah sehingga lembut. Produk Buttercream meliputi White Buttercream, Green Buttercream, Blue Buttercream, Blueberry Buttercream, Chocolate Buttercream, Orange Buttercream.

Prinsip-prinsip menghias kue

1)    Tema
Sebelum menghasilkan suatu produk kue harus menentukan bentuk kue serta hiasan apa yang akan ditampilkan, sehingga kita harus mengetahui tema dari kue yang akan di buat. Tema diperlukan agar kue yang ditampilkan sesuai dengan maksud atau tujuan dari penempatan kue dalam suatu acara.

2)    Pusat perhatian
Hiasan pada kue harus merupakan penggabugan dari keindahan dan tema, hiasan pada kue harus memiliki bagian  tertentu yang menjadi pusat perhatian ketika orang melihat kue yang telah didekorasi. Dengen menampilkan pusat perhatian orang dapat mengetahui tema dari suatu event.
3)    Serasi
          Keserasian pada kue dapat dilihat dari segi desain, maupun pemilihan warna yang kembali berperan pada tema.
4)    Seimbang
   Keseimbangan antara ukuran kue dengan dekorasi yang akan ditampilkan harus seimbang. keseimbangan dapat dibuat dengan memperhatikan ukuran dari kue dengan ukuran hiasan yang akan dibuat.
5)    Tepat
   Ketepatan yang di maksud adalah tepat dalam semua hal yang menyangkut prinsip mnghias kue. Hiasan kue harus tepat dengan event atau tema dari acara, tepat dalam pemilihan bentuk dan hiasan dan tepat dalam menentukan warna.



Pengertian Dekorasi

Dekorasi atau menghias kue merupakan bagian yang paling menarik didalam pengolahan kue, menghias kue adalah menutup kue dengan bahan penghias atau memberikan hiasan pada kue yang bertujuan untuk:
1.    Meningkatkan kualitas kue dalam hal penampilan rasa, rupa dan bentuk.
2.  Menutup kekurangan bentuk fisik yang kurang menarik. Dalam hal ini dapat memperbaiki  bagian kue yang cacat dengan bahan penghias kue, bahkan dengan daya kreativitas dan imajinasi yang ada dapat mngubah bentuk kue baru yang lebih menarik  dari sebelumnya.
3. Menyatakan ungkapan atau maksud menghias kue. Misalnya sebagai ungkapan rasa kasih sayang  dibuat kue berbentuk (love) dihias dengan krim berbentuk bunga mawar menggunakan warna dominan merah muda.
4.  Menjadi pusat perhatian (center of interest) kue yang indah dengn hiasan cantik pada suatu kesempatan akan banyak menarik perhatian orang.

Wednesday, March 16, 2016

Peralatan dan bahan pendukung dekorasi

Teknik menghias tart sangat membutuhkan peralatan dan bahan pendukung dekorasi seperti

1.    Lazy Suzanne/meja putar

Meja Putar
Lazy Suzanne atau meja putar adalah sebuah meja kecil yang mempunyai diameter 30-40cm dan terbuat dari kayu atau plastic. Lazy Suzanne brfungsi untuk mempermudah mengoles dan menghias sekeliling cake. 
                              
2.    Alas cake
Alas Tart
     Alas cake/tart dapat dijumpai dalam berbagai macam bentuk (bundar, segiempat, segienam, hati dan lain-lain).Ukuran alas tart harus melebihi diameter lebih lebar dibandingkan cake yang yang dihias.

3.    Pisau palet
 Pisau Palet
Pisau palet adalah sebuah pisau yang tidak runcing dan kedua sisi mata pisau tumpul. Fungsi dari palet dalam dekorasi kue adalah sebagai alat untuk meratakan, mengoles dan menghaluskan butter cream atau cream diatas cake atau Styrofoam.
4.    Pisau bergerig

     Pisau bergerigi mempunyai bentuk segitiga dan segi empat, terbuat dari aluminium atau plastic. Masing-masing sisi mata pisau mempunyai bentuk yang berbeda-beda seperti bergerigi, dan bergelombang dengan ukuran berbeda.

5.    Kantong semprot/piping bag

Piping bag adalah sebuah kantong yang diisi dengan buttercream dan digunakan sebagai sarana untuk membuat dekorasi dengan cream.
6.    Spuit

     Spuit adalah cetakan yang berbentuk kerucutdengan mata yang bervariasi dan digunakan dalam menghias tart dan cream. Spuit terbuat dari stainless steel, aluminium, tembaga atau plastic. Untuk kelas pemula pilih bentuk spuit kerang, mawar dan daun.
7.    Ornamen tambahan tart
Ornamen tambahan tart sangat bervariasi mulai dari bahan yang dapat dikonumsi hingga bahan-bahan yang tidak layak dikonsumsi. Artinya layak konsumsi dan tidak layak konsumsi menggunakan bahan yang dapat di makan dan tidak dapat di makan. Jenis dekorasi tart yang dapat dikonsumsi seperti parel, springkel, gumpaste, dan lain-lain.

Tuesday, March 15, 2016

Full Decor Spuit Ombre

Tuesday, March 8, 2016

Teknik membuat hiasan

·         Kerang tunggal
          Tekan kuat tabung cream, gerakan spuit melingkar membentuk kepala kerang tarik sambil lepaskan tekanan membentuk ekor.

·         Reverse shells
Teknik sama dengan kerang tunggal, dngan posisi kepala kerang berlawanan, posisi spuit pertama searah jarum jam, yang ke dua melawan arah jarum jam.

·         Kembang kerang
Teknik sama dengan kerang bolak balik, jika kerang bolak balik bersambung yang ini saling memunggungi dengan posisi spuit kedua lebih rendah dari yang pertama.


·         Kerang besar kecil
Tekan tabung cream sambil digerakan melingkar sebagai kepala, kemudian melingkar kebawah sambil di kurangi tekananya hingga membentuk ekor, buat bentuk yang sama dengan posisi kepala berada di bawah kepala pertama,lakukan selang seling.
 






Gambar 27. Kerang Besar Kecil




·         Ropes/tambang
Tekan tabung dan bentuk seperti “S” terbalik, lanjutkan spuit kedua mengikuti dan menempel pada bentuk pertama.
 






Gambar 28. Ropes/tambang

·         Kepala kerang terbalik
     Teknik seperti pada bentuk kerang besar dan kecil, hanya posisinya kepala berada dibawah dan ekornya diatas. Posisi hiasan ada dibagian sisi bawah tart
 






Gambar 29. Kepala Kerang Terbalik



·         Garis kerang
     Buat pola melengkung pada bagian yang akan dihias, spuit mengikuti pola dengan member tekanan yang kuat dan continue, diujung pola buat zig zag 1 kali.
 





Gambar 30. Garis Kerang


·         Fleur-de-lis
     Teknik sama dengan membuat kerang tunggal, posis berbentuk spuit pada tengah, kanan dan kiri. Pola ini untuk menutupi sambungan renda dan sebagai gantungan untuk tali-tali.
 





Gambar 31. Fleur de lis




·         Puffs
     Tekan spuit kuat, tarik plan hingga bagian tengah menggembung, kemudian tekanan dikurangi.
 





Gambar 32. Puffs
·         Puffs tail
     Spuit seperti pola bentuk puffs, pada ujung spuit tarik sambil tekanan dilepaskan membentuk ekor.
 





Gambar 33. Puffs Tail
·         Tangga
Tekan tabung cream sambil spuit naik turun semakin lama semakin rendah seperti tangga, dengan tekanan kontinyu dan tekanan berhenti pada ujung tangga



                                                Gambar 34. Tangga
·         “e’ Motion
     Tekan tabung spuit kuat sambil menggerakan tanggan melingkar seperti membuat huruf e kecil sambung menyambung.
 




Gambar 35. “e” Motion
·         Zigzag
     Buat pola melengkung, tekan tabung spuit kuat dan goyangkan tangan kanan zigzag sambil mengikuti garis dan arah lengkungan.



Gambar 36. Zigzag
·         Ribbon swag
     Buat pola melengkung, tekan tabung spuit kuat dengan sedikit gerakan naik turun, posisi spuit mata spuit yang kecil berada dilurar sedangkan mata yang besar berada di dalam sehinggaakan terbentuk renda seperti alis
 





Gambar 37. Ribbon Swan

Monday, March 7, 2016

Spuit Mawar

Teknik Membuat Mawar

Teknik membuat mawar dengan menggunakan butter cream merupakan teknik yang paling membutuhkan tangan yang luwes dan trampil. Peralatan yang digunakan untuk membuat mawar adalah spuit mawar, paku payung dan gunting.

a.    Buat pondasi mawar dari butter cream dapat menggunakan spuit mawar, kerang atau polos besar. Semakin kuat pondasi mawar yang dibuat, mawar tidak akan mudah goyang


Pondasi Mawar

b.    Mulai membuat kuncup mawar dengan posisi spuit menghadap ujung pondasi, mulai dari arah samping kiri bawah naik keatas dan turun searah jarum jam. Dengan teknik yang sama mulai dari samping kelopak sebelumnya (menumpuk). Buat hingga 3 kelopak kuncup.






 Gambar 39. Kuncup Mawar


c.    Kelopak berikutnya dimulai dibawah kuncup sebelumnya dengan teknik yang sama. Kelopak yang dibutuhkan adalah 5 kelopak







Gambar 40. Kelopak Mawar


d.    Kelopak berikutnya terdiri dari 7 kelopak dengan teknik yang sama dengan diatas. Yang penting jumlah kelopak harus ganjil







Gambar 41. Mawar tujuh kelopak


e.    Hasil jadi mawar dari butter cream
 






Gambar 42. Mawar Jadi


 
  
f.     Teknik meletakkan mawar diatas tart, caranya : dengan bantuan gunting, gunting mawar dengan posisi gunting tetap terbuka untuk memisahkan antara mawar dengan paku mawar






Gambar 43. Cara Memindah Mawar


g.    Buat bantalan mawar dari butter cream, tinggi rendahnya mawar tergantung bantalannya. Letakkan mawar tepat diatas bantalan.







Gambar 44. Mengatur keseimbngan Mawar

h.    Cara memisahkan bantalan dengan mawar, posisi gunting yang semula terbuka ditutup sambil ditarik

Gambar 45. Meletakan Mawar